Contoh Laporan Hasil KKN

BAB   I
PENDAHULUAN

 Gambaran Kuliah Kerja Nyata
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu perwujudan Tridarma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat dan merupakan salah satu kegiatan akademik yang bersifat intrakurikuler yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa dari suatu tingkatan studi tertentu yang mana merupakan pengabdian kepada masyarakat untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan bobot disiplin mahasiswa. Pengabdian tersebut ditujukan untuk membangun masyarakat, baik pembangunan fisik maupun non fisik (sosial, budaya dan agama).
Mahasiswa sebagai satu komunitas yang telah dibekali berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan, maka dalam melakukan sederet pengabdian yang menjadi tanggung jawabnya dapat menerima dan memahami dengan baik apa yang menjadi keinginan kita bersama dalam sebuah bentuk pengabdian tanpa pamrih.
Adapun ciri-ciri dari pada suatu kegiatan KKN, antara lain :
KKN adalah kegiatan yang bersifat antar Fakultas (interdisiplin)
KKN banyak melibatkan komponen yang ada di dalam kampus
KKN juga tidak pernah lepas dengan keterlibatan komponen di luar kampus (pemerintah daerah, masyarakat di lokasi KKN serta kelompok masyarakat lainnya).
Orientasi dari pelaksanaan KKN adalah membangun pola pikir masyarakat dan pemerintah setempat agar lebih maju dan berusaha membentuk pembangunan fasilitas kehidupan menuju peningkatan standar dan kualitas dengan tetap berusaha mempertahankan nilai-nilai sosial masyarakat. KKN juga merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan apa yang telah diperoleh di perguruan tinggi, bukan hanya pengetahuan akademik, tetapi juga pengalaman yang diperoleh dari aktivitas berorganisasi dan bermayarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bahagian integral dari proses pendidikan yang mempunyai ciri-ciri khusus. Dimana sistem penyelenggaraannya memerlukan landasan idiil yang secara filosifis akan memberikan gambaran serta pengertian yang utuh tentang apa, bagaimana, serta untuk apa Kuliah Kerja Nyata itu diselenggarakan ?.
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata diarahkan kepada :
(1) Pengembangan kemampuan mahasiswa dalam bekerja secara terpadu (interdisipliner) yang mereka miliki.
(2)  Penyiapan program dan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata yang dapat mendukung dihasilkan sarjana bermutu, berkualitas, mandiri dan siap usaha yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan dinamika perkembangan zaman;
(3)  Penempatan mahasiswa pada lembaga dan lokasi Kuliah Kerja Nyata yang memiliki masalah yang sesuai dengan bidang keahlian mahasiswa, hingga mahasiswa peserta dapat mengembangkan kemampuan profesi yang dimilikinya dan mengamalkannya kepada institusi dan masyarakat.   
Upaya peningkatan pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Parepare  harus merujuk pada program pemerintah dan pada kebutuhan masyarakat, sehingga program Kuliah Kerja Nyata perlu difokuskan dengan harapan tingkat kebermaknaan dari hasil pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata dapat mencapai sasaran. Oleh karena itu Kuliah Kerja Nyata merupakan solusi yang kreatif dan inovatif dalam membantu program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


 1.2  Gambaran Umum Kelurahan Bukit Indah
Letak Geografis
Kelurahan Bukit Indah berada di tengah wilayah kota Parepare. Kelurahan ini berbatasan dengan Kelurahan Bukit Harapan di bagian utara, Kelurahan Lapadde di bagian timur, sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Ujung Lare dan sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Wattang Soreang.
Pemerintahan Kelurahan Bukit Indah membawahi 11 RW dan 33 RT. Kelurahan ini berada pada wilayah dengan topografi yang beragam. Secara keseluruhan wilayah Kelurahan Bukit Indah berada di daerah dataran tinggi pada wilayah Kota Parepare.

Penduduk
Berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2013, penduduk Kelurahan Bukit Indah sebanyak 10.163 jiwa, dengan penduduk laki-laki sebanyak 5.167 jiwa, sedangkan sisanya sebanyak 4.996 perempuan.

Agama
Mayoritas penduduk Kelurahan Bukit Indah beragama Islam dan Kristen Katolik. Untuk melakukan kegiatan Keagamaan, di Kelurahan ini terdapat 7 buah masjid, 9 mesjid dan 9 gereja.

Sarana dan Prasarana
Dalam hal pendiddikan, Kelurahan Bukit Indah memiliki fasilitas pendidikan mulai dari tingkat taman kanak-kanak (TK) sampai dengan sekolah menengah umum (SMU).
Adapun sarana kesehatan yang terdapat di Kelurahan Bukit Indah sudah cukup memadai, terlihat dari keberadaan Posyandu, rumah bersalin dan tempat praktek dokter.
Kondisi perumahan dan lingkungan di Kelurahan Bukit Indah relative cukup baik. Sebelas RW seluruhnya dapat dijangkau aliran listrik PLN dan aliran air PDAM.

Keadaan Bahasa Budaya
Bahasa yang digunakan oleh masyarakat di Kelurahan Bukit Indah bermacam-macam ada bahasa bugis, jawa dan tator namun dominan menggunakan bahasa bugis. Hal ini disebabkan suku mayoritas yang menghuni wilayah Kelurahan Bukit Indah ini sudah bermacam dan lebih dimayoritasi suku bugis. Dan dari segi budaya dan adat istiadat, masyarakat di Kelurahan Bukit Indah masih menerapkan rasa kekeluargaan dalam bermasyarakat.

Keadaan Sosial Ekonomi
Masyarakat di Kelurahan Bukit Indah sebagian besar bermata pencarian sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pedagang dan Wiraswasta. Kondisi sosial ekonomi masyarakat Kelurahan Bukit Indah sudah cukup memadai.













 BAB   II
TUJUAN DAN SASARAN
KULIAH KRJA NYATA (KKN)


Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan intrakurikuler dengan tujuan utama untuk memberikan pendidikan dan pengalaman kepada mahasiswa sebagai bentuk pengabdiannya kepada masyarakat. Oleh karena itu pelaksanaannya  membutuhkan lokasi yang tepat dan pelaksanaannya memerlukan keterlibatan masyarakat, sehingga realisasi yang diharapkan di lapangan nantinya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang bersangkutan.
Pada dasarnya tujuan dari pelaksanaan KKN yaitu :
Mahasiswa akan mempunyai pengalaman bekerja yang berharga melalui keterlibatan dalam masyarakat yang secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan secara pragmatis dan interdisipliner.
Memberikan pendidikan kesiplinan dan sosial kemasyarakatan pada mahasiswa.
Membantu masyarakat dalam aktivitas keseharian dan melancarkan pembangunan di lokasi masing-masing.
Dengan demikian, melalui KKN akan terlihat bahwa perguruan tinggi bukan merupakan suatu kelembagaan yang terpisah dari masyarakat, tetapi merupakan suatu keterkaitan dan saling berinteraksi baik secara fisik maupun emosional antara perguruan tinggi dengan masyarakat. Hal ini disebabkan agar perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan serta seni akan terasa lebih nyata.
Hal tersebut juga didukung dengan asas-asas yang diterapkan dalam mengabdikan diri terhadap masyarakat. Asas-asas tersebut antara lain :
Asas kelembagaan
Asas amaliah dan amal ilmiah
Asas inisiatif, inovatif dan kreatif
Asas kerjasama
Asas edukatif
Asas kesinambungan

 Sasaran Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Atas dasar asas-asas tersebut maka KKN mempunyai tiga sasaran dalam mewujudkan seluruh program kerja yang telah di rencanakan, antara lain yaitu :
Mahasiswa
Memperdalam pengetahuan mahasiswa tentang cara berpikir dan bekerja secara interdispliner sehingga dapat merasakan adanya saling interaksi, kerjasama antar seluruh lapisan masyarakat serta meningkatkan daya nalar mahasiswa terhadap penelaan, perumusan dan pemecahan suatu masalah dan kasus yang ditemukan selama proses Kuliah Kerja Nyata dan tak kalah penting adalah memahami seluk beluk keseluruhan dari masalah pembangunan dan perkembangan masyarakat.
Memperdalam pemahaman mahasiswa tentang pengaplikasian ilmu yang telah didapatkan di lembaga akademika.
Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan IPTEK secara interdispliner antar sektor.
Melatih mahasiswa sebagai dinamisator dan problemsolver.
Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai kader pembangunan sehingga terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap kemajuan masyarakat.
Melalui pengalaman dalam melakukan penelaan, perumusan dan pemecahan masalah secara langsung, Akan menumbuhkan sikap profesionalisme dan kepedulian sosial yang tinggi dalam diri mahasiswa dalam arti peningkatan keahlian dan tanggung jawab.

Masyarakat dan Pemerintah Daerah
Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga serta IPTEK dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuh kembangkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampu beradaptasi aktif dalam pembangunan.
Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat serta terjamin kelanjutan upaya pembangunan.
Memperoleh metode baru dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan serta memperoleh bantuan dari mahasiswa dalam melaksananakan program dan proyek pembangunan yang berada di bawah tanggung jawabnya.

Perguruan Tinggi
Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswanya  dalam proses pembangunan di tengah masyarakat, sehingga kurikulum materi perkuliahan dan pengembangan ilmu yang diasah di perguruan tinggi dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata dari pembangunan.
Memperoleh berbagai macam masalah atau kasus yang dapat dijadikan acuan dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan pemecahannya serta dapat menelaah dan merumuskan berbagai macam problem di dalam masyarakat.
 Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama dengan instansi serta pihak terkait lainnya melalui rintisan kerjasama selama proses Kuliah Kerja Nyata berlangsung.








 BAB   III
PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA


 Dasar Penyusunan Program Kerja
Setelah pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR) Angkatan XVII tahun Akademik 2015/2016, setiap kelompok Mahasiswa KKN berangkat ke lokasi masing-masing sesuai dengan yang telah ditetapkan untuk melakukan survei lokasi.
Kami kelompok II Mahasiswa KKN UMPAR Angkatan XVII Tahun 2015/2016 yang ditempatkan di Kelurahan Bukit Indah Kecamatan Soreang Kota Parepare, sebelum mengawali kegiatan terlebih dahulu melakukan observasi selama ±7 hari baik melalui pengamatan langsung di lokasi maupun wawancara.
Setelah melakukan observasi, kami menarik beberapa kesimpulan yang dapat dilaksanakan kemudian dituangkan dalam bentuk rencana Program Kerja. Setelah rancangan program kerja rampung selanjutnya rancangan program kerja itu diajukan dalam Seminar Program Kerja Mahasiswa KKN UMPAR Angkatan XVII tahun Akademik 2015/2016 Kelompok II.
Dari hasil seminar tersebut, setelah melalui pertimbangan dan usulan dari berbagai pihak di Kelurahan Bukit Indah, menghasilkan program kerja untuk jangka waktu lebih dua bulan selama berada di lokasi KKN.
Rencana program kerja tersebut terdiri dari kegatan fisik dan non fisik. Selanjutnya dalam melaksanakan program kerja baik fisik dan non fisik dijadwalkan sedemikian rupa, sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.  Dalam pelaksanaan program kerja, aspirasi dan partisipasi masyarakat sangat tinggi, sehingga program yang telah kami rencanakan dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Adapun deskripsi kegiatan yang telah dilaksanakan di Kelurahan Bukit Indah dalam kurun waktu Lebih dari 2 bulan yaitu sebagai berikut :
Untuk pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Muhammadiyah Parepare Angkatan XVII  Tahun 2015 ini, kelompok II telah menetapkan beberapa program kerja yang terbagi dalam beberapa bidang, yaitu :

Program kerja yang terbagi dalam beberapa bidang:
Bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan, meliputi :
Pesantren Kilat
Dilaksanakan selama 3 hari di SDN 70 Parepare yg berlokasi di sekitaran Kelurahan Bukit Indah, tujuan-Nya Menambah wawasan keagamaan bagi anak-anak dengan jumlah santri sekitar 37 orang dan persentase pencapaian 100%.
Buka Puasa Bersama
Dilaksnanakan 1 hari pada hari Minggu, 28 Juni 2015 di SDN 70 Parepare bersama Siswa-siswi, Staf Sekolah, Kepala Sekolah, Guru-guru, tujuan-Nya Agar antara siswa siswi, staf sekolah, kepala sekolah dan mahasiswa dapat saling mengenal satu sama lain dan menjalin silaturahmi yang baik. dan persentase pencapaian 100%.

Bidang Pendidikan, Sosial dan Budaya, meliputi :
Pengenalan Komputer
Kegiatan mengajar khususnya pelajaran Pengenalan Komputer ini berlangsung selama 2 kali pertemuan dengan melibatkan anak-anak tingkat SD di Kelurahan Bukit Indah, tujuan-Nya Meningkatkan hasil belajar dan minat anak-anak untuk belajar Komputer yang berjumlah 30 orang dan persentase pencapaian 100%.

Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru UMPAR
Kegiatan yang berlangsung selama 1 Hari yang melibatkan masyarakat dan anak SMA yang dilaksanakan di sekitaran kantor Kelurahan Bukit Indah, tujuan-Nya Meningkatkan Pandangan Masyarakat Tentang Kemajuan Universitas Muhammadiyah Parepare dan persentase pencapaian 100%.

Bidang Produksi, meliputi :
Pembuatan Pot Gantung
Kegiatan ini berlangsung selama 5 Hari. Pembuatan pot gantung ini di lakukan agar dapat mempercantik kantor kelurahan bukit indah dan persentase pecapaian 100%.
Bidang Sarana dan Prasarana. Untuk bidang ini terdiri atas beberapa kegiatan yaitu :
Pembuatan Papan Pembatas RW & Lorong
Dilaksanakan selama 11 hari yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat menemukan jalan yang dicari dan persentase pecapaian 100%.

Pengecetan Dan Pembenahan Kantor Kelurahan Bukit Indah
Dilaksanakan selama 2 hari yang bertujuan untuk lebih memperindah kantor Kelurahan Bukit Indah dan persentase pecapaian 100%.

Program Kerja Di Kampus
Kegiatan ini masih berlangsung di Kampus Universitas Muhammadiyah Parepare.




Bidang Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan, meliputi :
Pendidikan Dan Kesehatan PHBS
Kegiatan ini dilaksanakan 1 Hari dengan membagi-bagikan brosur PHBS kepada warga sekitaran Bukit Indah dan persentase pencapaian 100%.

Baksos Di Sekitar Kelurahan Bukit Indah
Dilaksanakan 3 Minggu setiap Hari Jumat, kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan sampah-sampah yg bertebaran dan membersihkan ruangan kantor kelurahan yg berdebu, persentase pencapaian 100%.

Bidang Administrasi Pemerintahan, meliputi :
Pembuatan Struktur Kelurahan dan Kelembagaan
Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari berturut-turut bertujuan agar masyarakat yang datang di kantor kelurahan bukit indah dapat melihat dan mengetahui struktur dan kelembagaan di kantor kelurahan bukit indah, dan persentase pecapaian 100%.
Pembuatan Denah Ruangan Kantor Kelurahan Bukit Indah
Pembuatan denah ruangan ini berlangsung selama 6 Hari yang bertujuan untuk masyarakat dapat mengetahui denah ruangan yang ada di kantor kelurahan bukit indah, persentase pencapaian 100%.


ADAPUN PROGRAM TAMBAHAN:
Pembuatan Arena Lomba dan Registrasi Siswa-Siswi yang mau mengikuti Lomba 17-an.
Pembuatan arena lomba ini berlangsung 1 hari, Tujuan Pembuatan Arena Lomba ini agar peserta lomba dapat mengetahui tempat di mana Harus Star & Finish, persentase pencapaian 100%
Berpartisipasi dalam Kepanitian Perayaan HUT RI yang Ke-70 di RW 9 Kelurahan Bukit Indah.
Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, berpartisipasi dalam kepanitiaan Lomba tujuan nya agar perlombaan dapat berjalan dengan baik dan perlombaan bisa selesai dengan baik tanpa ada kekacauan. Persentase pencapaian 100%.

Baksos Di Taman Mattirotasi Parepare.
Kegiatan ini berlangsung selama 1 hari, berpartisipasi dalam baksos di Taman Mattirotasi tujuan nya agar mahasiswa dapat berpartisipasi dan berbaur dengan masayarakat serta staf pemerintahan yang ikut di baksos tersebut. Persentase pencapaian 100%


  Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegiatan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XVII Kelompok II Tahun 2015 Kelurahan Bukit Indah Kecamatan Soreang Kota Parepare adalah mengadakan observasi terlebih dahulu dengan melalui pengamatan maupun wawancara dengan Kepala Kelurahan, Sekretaris Lurah, Kepala lingkungan, Tokoh Masyarakat, Toko Pemuda-pemudi, serta masyarakat di sekitar Kelurahan Bukit Indah. Untuk program kerja terdiri dari kegiatan fisik yang lebih besar dibandingkan dengan kegiatan nonfisik, hal ini didasarkan kondisi indeks kebutuhan masyarakat berdasarkan peluang dan potensi yang dimiliki oleh setiap mahasiswa KKN.
Hasil dari tinjauan observasi tersebut sselanjutnya diseminarkan untuk mendapatkan persetujuan dari masyarakat agar pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang disebut sebagai Program Kerja Mahasiswa KKN Universitass Muhammadiyah Parepare Angkatan XVII Kelompok II Tahun 2015 dapat terlaksana dengan baik.
Adapun program kerja yang telah terealisasikan dengan baik dapat dilihat dalam Laporan Hasil Kegiatan Mahaiswa KKN UMPAR Angkatan XVII Kelompok II Tahun 2015 Kelurahan Bukit Indah Kecamatan Soreang Kota Parepare (terlampir).













 BAB IV
FAKTOR PENUNJANG DAN PENGHAMBAT

Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini kami tak pernah lepas dari berbagai faktor, baik itu faktor yang mendukung terlaksananya program maupun faktor penghambat. Faktor-faktor tersebut antara lain :
 Faktor Pendukung
Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) khususnya Kelompok II Tahun 2015 yang berlokasi di Kelurahan Bukit Indah, hal yang sangat mendukung aktifitas selama KKN berlangsung yakni mulai dari tahap observasi di lapangan sampai penyusunan program kerja dan realisasinya sampai tingkat finishing dan penyelesaian laporan Kuliah Kerja Nyata adalah tidak terlepas dari kerjasama dan kekompakan bersama.
Ada beberapa hal yang mendukung terlaksananya kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan, diantaranya:
Dukungan penuh dan arahan dari Kepala Kelurahan Bukit Indah, Yosep Lobo S.STP ,tokoh masyarakat, pemuda dan tokoh agama.
Dukungan dari para dosen khususnya dosen pembimbing kami Rahmi Amir S.SI, M.KES.
Tim LP2M selaku penanggung jawab pelaksanaan KKN.
Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan.
Antusias anak-anak tingkat SD khususnya di Kelurahan Bukit Indah
Para civitas akademika termasuk kakanda senior yang telah selesai KKN yang senantiasa memberikan semangat, kritikan maupun arahan/ide, baik yang sifatnya materil maupun moril yang kesemuanya merupakan motifator dalam menyukseskan semua rangkaian program kerja yang telah direncanakan dengan baik.

 Faktor Penghambat
Program kerja yang kami susun bersama rekan-rekan anggota Kelompok II tentunya tidak terlepas dari berbagai hambatan dan kendala dalam pelaksanaannya.
Kendala utama: yang dirasakan dan mungkin juga menjadi kendala yang sama di setiap posko lain adalah dana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program kerja.

Kendala kedua: sulitnya mengumpulkan masyarakat yang dominasi berprofesi sebagai pedagang, wiraswasta dan PNS, sehingga hampir setiap kali kami melaksanakan program kerja yang sifatnya mengumpulkan masyarakat tidak terlalu mencapai jumlah yang kami inginkan untuk hadir.

Kendala ketiga: keterbatasan kemampuan atau keterampilan mahasiswa KKN sehingga membuat kami slektif dalam merencanakan dan memilih program kerja. Tentunya hal tersebut tidak lepas dari koordinasi yang baik antara yang satu dengan yang lainnya, serta

Kendala keempat: Program Kerja yang telah kami susun dari awal setelah seminar program kerja dan di kumpul di LP2M tidak sesuai dengan Time schdule karena berhubung salah satu program kerja yang telah kami rencanakan tidak bisa tercapai kendala nya file tersebut tidak di temukan oleh kepala kelurahan jadi kami tidak dapat menyelesaikan program kerja tersebut.

Dan Alhamdulillah, berkat upaya dan usaha yang gigih serta doa yang teriring dari mahasisawa KKN Kelompok II serta dukungan dari berbagai pihak maka program kerja dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan walaupun ada salah satu diantara program kerja yg telah kami susun dari awal tidak terlaksana dengan baik.
 BAB V
PENUTUP

 Kesimpulan
Dengan rampungnya program kerja Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), maka penjabaran Tri Dharma Perguruan Tinggi kepada masyarakat dapat terlaksana dengan baik. Melalui pelaksanaan KKN ini mahasiswa dapat mewujudkan nilai/bobot pengetahuan yang didapatkan di bangku kuliah dengan bentuk pengabdian kepada masyarakat. Selain itu KKN juga dapat mendidik mahasiswa untuk senantiasa meningkatkan dan menjaga kerjasama dan tingkat kepedulian sosial yang tinggi untuk mewujudkan suatu program kerja yang akan dicapai. Dari hal tersebut nantinya diharapakan dapat meningkatkan wawasan serta pengalaman bahwa keberhasilan dan kesuksesan suatu pelaksanaan program kerja sangat ditentukan dan dipengaruhi oleh kerjasama yang baik antara sesama anggota kelompok dan dengan dosen pembimbing.
Namun tentu saja selama dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini kami tak pernah lepas dari berbagai faktor, baik itu faktor yang mendukung terlaksananya program maupun faktor penghambat.

 Saran
Kekompakan dan kerjasama serta kesadaran akan tugas dan tanggung jawab merupakan kunci keberhasilan yang sangat perlu untuk dipertahankan dan dikembangkan secara terus menerus dan turun temurun.
Pihak Universitas lebih menekankan kepada setiap dosen pembimbing untuk selalu memantau keadaan mahasiswa KKN di lokasi, sehingga pelaksanaan program kerja dapat terlaksana secara efektif dan efisien.
Dalam pembagian kelompok sebaiknya tiap anggota dalam suatu kelompok tidak dalam satu jurusan atau disiplin ilmu yang sama agar dalam pelaksanaan program kerja sehari-hari mampu  mengajak mahasiswa untuk lebih mengenal karakter rekan kelompoknya, serta menghindari terbentuknya kelompok-kelompok kecil/gap yang dapat menghambat terciptanya kondisi kerja yang nyaman dan kompak.

Artikel Terkait