BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fenomena
wabah virus corona (covid-19) yang muncul di awal tahun 2020 ini semakin lama
semakin membuat kekhawatiran di seluruh dunia. Bagaimana tidak, virus yang
muncul pertama kali di kota Wuhan provinsi Hubei China ini telah memakan korban
lebih dari 2600 nyawa dan menginfeksi sekitar 80.000 jiwa atau lebih. Virus yang sampai saat
ini belum ditemukan penangkalnya telah merambah hampir ke seluruh negara-negara
besar di dunia. Mulai dari China, Korea Selatan, Singapura dan lainnya di
daratan Asia, hingga ke Italia,Prancis dan lainnya di daratan Eropa. Dan
beberapa waktu lalu Presiden Jokowi mengumumkan bahwa kasus virus corona telah menjangkit
dua warga Indonesia. Akibat
virus ini, disamping korban yang terus berjatuhan yang mana angkanya telah
mendekati hampir ratusan ribu jiwa baik yang meninggal ataupun yang terinfeksi,
jutaan manusia lainnya terancam terkena wabah mematikan ini. Di samping itu,
tercatat ratusan kota diisolasi, ribuan jalur penerbangan ditutup, bahkan
secara khusus Negara Arab Saudi menghentikan sementara kedatangan jamaah umroh
guna mengantisipasi tersebarnya wabah ini di dua tanah suci. Menyikapi epidemi
global ini, sebagai seorang muslim hendaklah kita kembali kepada ajaran-ajaran
agama kita. Dan berikut ini beberapa kiat-kiat yang dapat kita tempuh sebagai
seorang muslim dalam menyikapi wabah virus corona yang sedang mewabah saat ini.
B. Rumusan
Masalah
- Apa
itu virus
Corona
- Bagaimana
gejala yang dialami pasien Virus Corona
- Bagaimana
cara pencegahan dan pengobatan Virus Corona
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Virus Korona
Corona virus atau virus corona
merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas
ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Banyak orang terinfeksi virus ini,
setidaknya satu kali dalam hidupnya.
Namun,
beberapa jenis virus corona juga bisa menimbulkan penyakit yang lebih serius,
seperti:
- Middle
East Respiratory Syndrome (MERS-CoV).
- Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV).
B.
Gejala yang di alami
pasien virus corona
Virus
corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang muncul ini
bergantung pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa serius infeksi
yang terjadi. Berikut beberapa gejala virus corona yang terbilang ringan:
- Hidung
beringus.
- Sakit
kepala.
- Batuk.
- Sakit
tenggorokan.
- Demam.
- Merasa
tidak enak badan.
Hal
yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala yang
parah. Infeksinya dapat berubah menjadi bronkitis dan pneumonia (disebabkan
oleh COVID-19), yang mengakibatkan gejala seperti:
- Demam
yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap pneumonia.
- Batuk
dengan lendir.
- Sesak
napas.
- Nyeri
dada atau sesak saat bernapas dan batuk.
- Infeksi
bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu. Contohnya,
orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sistem
kekebalan yang lemah, bayi, dan lansia.
C.
Pencegahan Virus Corona
dan Pengobatannya
Hingga saat ini belum
ditemukan vaksin untuk mencegah seseorang terinfeksi Virus Corona. Cara terbaik
untuk melindungi diri kita adalah dengan menghindari kondisi atau tempat dimana
anda berpotensi terpapar Virus Korona tersebut.
Untuk mencegah penyebaran Virus
Korona
- Senantiasa
meminta perlindungan kepada Allah.
Virus
corona adalah makhluk sebagaimana makhluk-makhluk Allah lainnya, dan ia
tidaklah bergerak kecuali atas perintah dan izin Allah ta’ala yang
menciptakannya. Oleh karenanya, kita berlindung dari wabah ini kepada Allah
sebelum kita berlindung kepada kemampuan diri kita sendiri atau kemampuan
makhluk lainnya. Ingatlah bahwa Allah adalah sebaik-baiknya pelindung dan
sebaik-baiknya penjaga. Allah berfirman:
(فَٱللَّهُ خَيۡرٌ حَٰفِظٗاۖ وَهُوَ أَرۡحَمُ
ٱلرَّٰحِمِينَ)
“Maka Allah adalah
sebaik-baiknya penjaga dan Dialah Maha Penyayang di antara para penyayang”. (QS
Yusuf, Ayat 64).
Berlindung
kepada Allah ini bisa dilakukan dengan senantiasa membaca doa-doa pelindung
yang bersumber dari Al-Qur’an seperti surat Al-Falaq dan surat An-Nas ataupun
dari doa-doa yang bersumber dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, seperti doa
yang dianjurkan untuk dibaca di pagi dan petang hari:
(بِسمِ اللهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهَ
شَيءٌ فِي الأَرْضِ وَلاَ فِي السَمَاءِ وَهُوَ السَمِيعُ العَلِيم)
“Dengan nama Allah yang
tidak membahayakan dengan namaNya segala sesuatu yang ada di langit dan bumi,
dan Ia lah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.
Doa
ini berdasarkan sabda Nabi shallahu alaihi wasallam, bila diamalkan oleh
seorang hamba di pagi dan petang hari masing-masing sebanyak tiga kali, maka
niscaya tidak akan membahayakannya segala sesuatu apapun yang ada di atas muka
bumi ini.
- Senantiasa
meminta perlindungan kepada Allah.
Di
samping berlindung kepada Allah, tentunya sebagai seorang manusia kita juga
harus berikhtiar dengan melakukan usaha-usaha pencegahan agar virus ini tidak
menular kepada diri kita atau kepada orang-orang yang kita sayangi. Ikhtiar ini
bisa dilakukan dalam skala individu maupun skala berjamaah.
Ikhtiar
dalam skala individu dilakukan dengan mengikuti cara-cara yang dianjurkan oleh
para ahli dalam bidang ini, seperti rutin menjaga kesehatan, rutin mencuci
tangan, rutin memakan dari makanan-makanan yang baik, rutin memakai masker
dikeramaian, serta menghindari keluar rumah dan berkumpul di tempat keramaian
bila tidak diperlukan.
Adapun
ikhtiar dalam skala berjamaah, maka bisa dilakukan dengan cara melakukan
pencegahan-pencegahan agar virus ini tidak merambah ke skala yang lebih luas
lagi seperti melakukan isolasi kepada mereka-mereka yang terkena virus atau
mereka yang tercurigai terkena virus. Dan ikhtiar ini hendaklah dilakukan oleh
pihak-pihak yang berwenang. Hal ini berdasarkan makna hadis Nabi shallallahu
alaihi wasallam yang berbunyi:
(إذا سَمِعْتُمْ بِهِ بِأرْضٍ، فلاَ تَقْدمُوا
عَلَيْهِ، وإذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا، فَلا تخْرُجُوا فِرَارًا مِنْهُ)
“Apabila kalian
mendengar tentangnya (wabah penyakit) di sebuah tempat, maka janganlah kalian
masuk ke dalamnya, dan bila kalian berada di dalamnya, maka janganlah kalian
keluar daripadanya sebagai bentuk lari daripadanya”. (HR.Bukhari dan Muslim)
- Bertawakkal
kepada Allah.
Setelah
melakukan ikthtiar-ikhtiar yang ada, maka pada akhirnya semua kita serahkan
kepada Allah. Kita tawakkalkan diri kita kepadaNya. Karena hidup dan mati kita
sebagai seorang hamba semua berada di tanganNya. Allah berfirman:
(قُلۡ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحۡيَايَ
وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ)
“Katakanlah (Muhammad),
“Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah,
Tuhan seluruh alam”. (QS Al-An’am, Ayat 162)
Dan
perlu kita ketahui bahwa seorang hamba akan tetap hidup bilamana memang ajalnya
belum datang, bahkan bila virus corona ataupun virus lainnya yang lebih ganas
daripada itu menjangkitinya, namun bila memang sudah ajalnya, jangankan virus
corona atau yang lebih dari itu, bahkan digigit semut pun seseorang bisa mati
jikalau memang ajalnya telah tiba.
Ajal
seseorang pasti datang, namun pertanyaannya adalah apakah yang telah kita
persiapkan dari amalan saleh menyambut ajal tersebut? Semoga Allah menutup
hidup kita dengan husnul khotimah.
- Yakin
kepada Allah akan kesembuhan.
Bila
ada di antara kita yang ditakdirkan oleh Allah tertimpa penyakit ini, maka
yakinlah bahwa Allah adalah sebaik-baiknya penyembuh karena Ia lah Tuhan Yang
Maha Penyembuh. Dan
yakinlah juga bahwa tidak ada penyakit yang Allah turunkan, kecuali ada juga
obat yang diturunkan bersamanya. Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
(إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ خَلَقَ
الدَّاءَ خَلَقَ الدَّوَاءَ فَتَدَاوَوْا ) رواه أحمد (12186) وحسنه الألباني.
“Sesungguhnya Allah
ketika menciptakan penyakit maka ia menciptakan penyembuhnya, maka berobatlah”.
(HR. Ahmad (no:12186) dan dihasankan oleh Imam Albani).
Demikianlah
beberapa kiat-kiat dalam menyikapi wabah virus corona ini, dan yang terakhir,
mari kita berdoa kepada Allah agar supaya Ia senantiasa menjaga diri kita,
keluarga kita, kerabat kita dan orang-orang yang kita sayangi dari terkena
wabah virus ini. Mari kita juga berdoa kepada Allah agar Ia senantiasa menjaga
negeri kita dan juga negeri-negeri kaum muslimin lainnya dari wabah penyakit
mematikan ini. Dan tak lupa juga kita sisipkan doa-doa terbaik kita kepada
mereka saudara-saudara kita yang sedang diuji dengan virus ini agar supaya
Allah segera menyembuhkan mereka dari penyakit ini.
Untuk
mencegah penyebaran Virus Korona
pemerintah menghimbau agar selalu:
- Membersihkan
tanga anda secara rutin menggunakan sabun dan cairan pembersih tangan
berbahan alkohol
- Selalu
jaga jarak dengan orang lain
- Menggunakan
masker
- Tetap di rumah aja
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Corona Virus atau virus corona
merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas
ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Banyak orang terinfeksi virus ini,
setidaknya satu kali dalam hidupnya. Virus corona bisa menimbulkan beragam
gejala pada pengidapnya. Gejala yang muncul ini bergantung pada jenis virus
corona yang menyerang, dan seberapa serius infeksi yang terjadi. Berikut
beberapa gejala virus corona yang terbilang ringan:
- Hidung
beringus.
- Sakit
kepala.
- Batuk.
- Sakit
tenggorokan.
- Demam.
- Merasa
tidak enak badan.
Untuk mencegah
penyebaran Virus Korona pemerintah
menghimbau
- Membersihkan
tanga anda secara rutin menggunakan sabun dan cairan pembersih tangan
berbahan alkohol
- Selalu
jaga jarak dengan orang lain
- Menggunakan
masker
- Tetap di rumah aja