Media Pembelajaran Soal dan Jawaban

NAMA : WAHYUDDIN
NIM       : 1501088
KELAS    : B  (UTS)
STAI AL GAZALI BARRU
                   
Tugas media pembelajaran
  Soal:
. Jelaskan pentingnya media pembelajaran dalam proses belajar mengajar ?
        Jawab :
Kedudukan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar mempunyai fungsi yang sangat    tidak semua pengalaman belajar diperoleh secra langsung , dengan media pembelajaran kita dapat memperoleh ilmu atau manfaat secara kongkrit.
Kemukakan defenisi media pembelajaran menurut ahli minimal 5 pendapat, kemudian berikan    kesimpulanmu ?
       Jawab :
          Media pembelajaran menurut para ahli :
Gerlach dan Ely ( 1972 ) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar   adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap
Fleming mengatkan bahwa media yang sering diganti dengan mediator yaitu penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya.
Heinich, Molenda, dan Russel (1990 ) diungkapkan bahwa media is a channel of communication.
AECT ( Association for Education and Communication Technology ) mendefinisikan media yaitu   segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi.
NEA ( Educations Association ) mendefenisikan sebagai benda yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar dapat mempengaruhi efektifitas program instruktional
Dari defenisi tersebut dapat ditarik kesimpulannya bahwa pengertian media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar dan merupakan komponen pendukung dalam proses belajar sehingga dapat membantu menyampaikan pesan kepada yang di didik.



Apa perbedaan antara sumber belajar, media dan alat peraga ? Jelaskan disertai dengan contoh !
         Jawab :
Sumber belajar: adalahSegala sesuatu yang dapat menghasilkan pesan sebagai bahan/objek kajian dalam pembelajaran. Contohnya : buku.
Media adalah : sesuatu yang dapa mengantarkan pesan dari pengirim ke penerima. Contoh : papa tulis, meja dall.
Alat peraga adalah : yang digunakan pendidik dalam menyampaikan bahan pendidik atau pengajaran. Contoh : media audio : radio, piringan hitam .
Media pembelajaran merupakan  sarana yang cukup vital untuk mengoptimalkan proses pembelajaran.  Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran seorang guru di tuntut untuk dapat memanfaatkan media pembelajaran secra optimal. Sebutkan dan jelaskan minimal 4 manfaat dari media pembelajaran.
          Jawab :
Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan Guru mungkin mempunyai penafsiran yang beraneka ragam tentang sesuatu hal. Melalui media, penafsiran yang beragam ini dapat direduksi dan disampaikan kepada siswa secara seragam.
Proses pembelajaran menjadi lebih menarik Media dapat menyampaikan informasi yang dapat didengar (audio) dan dapat dilihat (visual), sehingga dapat mendeskripsikan prinsip, konsep, proses atau prosedur yang bersifat abstrak dan tidak lengkap menjadi lebih jelas dan lengkap.
Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif Jika dipilih dan dirancang dengan benar, media dapat membantu guru dan siswa melakukan komunikasi dua arah secara aktif. Tanpa media, guru mungkin akan cenderung berbicara satu arah kepada siswa.
Jumlah waktu belajar-mengajar dapat dikurangi Sering kali terjadi, para guru banyak menghabiskan waktu untuk menjelaskan materi ajar. Padahal waktu yang dihabiskan tidak perlu sebanyak itu, jika mereka memanfaatkan media pembelajaran dengan baik.



Menurut Levie dan Lents (1982) mengemukakan 4 fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu (1) fungsi atensi, (2) fungsi efektif (3) kognitif (4) fungsi kompensataris. Jelaskan ke4 fungsi tersebut.
              Jawab :
Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Sering kali pada awal pelajaran siswa tidak tertarik dengan materi pelajaran yang tidak disenangi oleh mereka sehingga mereka tidak memperhatikan.
Fungis afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar ( atau membaca ) teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa misalnya informasi yang menyangkut masalah sosial atau ras.
Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
Fungsi kompensatoris media pengajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengakomodasi siswa yang lemah dan lambat dalam menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal.

Media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi tergantung dari sudut mana melihatnya klasifikasi media pembelajaran dilihat dari sifatnya dari kemampuan jangkauannya dan dari teknik pemakaiannya beserta contohnya , masing- masing.
             Jawab :
Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi kedalam:
Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja atau media yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman suara
Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja tidak mengandung unsur suara. Yang termasuk kedalam media adalah film slide, foto, transparasi, lukisan, gambar, dan berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis
 Media audiovisual, yaitu jenis jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang dapat dilihat, seperti rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis media yang pertama dan kedua.
Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat pula dibagi kedalam:
Media yang memiliki daya lipat yang luas dan serentak seperti radio dan televisi. Melalui media ini siswa dapat mempelajari hal-hal atau kejadian-kejadian yang aktual secara serentak tanpa harus menggunakan ruangan khusus
Media yang mempunyai daya lipat yang terbatas oleh ruang dan waktu, seperti filim slide, film, video, dan lain sebagainya

Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dapat dibedakan menjadi:
Media yang proyeksikan, seperti film, slide, fim strip, transparansi, dan lain sebagainya. Jenis media yang demikian memerlukan alat proyeksi khusus, seperti film proyektor untuk memproyeksi film, slide projector untuk memproyeksikan film slide, Over Head Projector ( OHP ) untuk memproyeksi semacam ini, maka media semacam ini tidak akan berfungsi apa-apa
Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisan, radio, dan lain sebagainya.

Edgar Dale melakukan klsifikasi media dari tingkat paling abstrak kepaling kongkrit yang dikenal dengan istilah kerucut pengalaman. Jelaskan !
               Jawab :
Kerucut pengalaman Dale diatas merupakan elaborasi yang rinci dari konsep tingkatan pengalaman yang dikemukakan oleh Burner sebagaimana diuraikan sebelumnya. Hasil belajar seseorang diperoleh mulai dari pengalaman langsung (kongkret), kenyataan yang ada dalam lingkungan kehidupan seseorang kemudian melalui benda tiruan, sampai kepada lambang verbal (abstrak). Semakin keatas di puncak kerucut semakin abstrak media penyampai pesan atau informasi.

Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari :
media grafis
media proyeksi
media audio
media komputer
   



 Jawab :
Media Grafis
              a).KelebihanMediaGrafis
Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yangdisajikan.
Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian siswa.
Pembuatannya mudah dan harganya murah

         b).KelemahanMediaGrafis
Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya, terutama untuk grafis yang lebihkompleks.
Penyajian pesan hanya berupa unsur visual.
Mediaproyeksi
a)KelebihanMediaproyeksi
Dapat digunakan untuk menyajikan pesan di semua ukuran ruangan kelas.
Menarik, karena memungkinkan penyajian yang variatif dan disertai dengan warna-warnayangmenarik
 Tatap muka dengan siswa selalu terjaga dan memungkinkan siswa untuk mencatathal-halyangpenting.
Tidak memerlukan operator secara khusus dan tidak pula memerlukan penggelapan.ruangan.
Dapat menyajikan pesan yang banyak dalam waktu yang relatif singkat. Program OHT dapat digunakan berulang-ulang.
 KelemahanMediaproyeksi
Memerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan penyajiannya. OHT dan OHP merupakan hal yang tak dapat dipisahkan, karena sebuah gambar dalam kertas biasa tidak bisa diproyeksikan melalui OHP.
Urutan OHT mudah kacau, karena merupakan urutan yang lepas.
KelebihanMedia Audio
Memiliki variasi program yang cukup banyak.
Sifatnya mobile, mudah dipindah-pindah tempat dan gelombangnya. Baik untuk mengembangkan imajinasi siswa.
Dapat lebih memusatkan perhatian siswa terhadap kata, kalimat atau musik, sehingga sangat cocok digunakan untuk pengajaran bahasa.
Jangkauannya sangat luas, dapat didengar oleh massa yang banyak. Harganyarelatifmurah.
KelemahanMediaAudio
Sifat komunikasinya hanya satu arah (one way communication). Jika siarannya monoton akan lebih cepat membosankan siswa untuk mendengarkannya.
Program siarannya selintas, sehingga tidak bisa diulang-ulang dan disesuaikan dengan kemampuan belajar siswa secara individual.

Kelebihan media komputer yaitu :
Menciptakan iklim belajar yang efektif bagi siswa yang lambat(slow learner)
Memacuh efektifitas belajar bagi siswa yang cepat (fast learner)
Dengan kemampuan komputer merekam hasil belajar pemakainya, maka computer dapat di program untuk memeriksa skor hasil belajar secara otomatis.
Kelemahan
Meskipun harga perangkat keras komputer cenderung semakin menurun namun pengembang perangkat lunaknya msih relative mahal.
Untuk menggunakan komputer diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus tentang komputer.
Sebutkan dan jelaskan prinsip- prinsip penggunaan dan pemilihan media !
Jawab Prinsip umum yang dipakai sebagai pedoman penggunaan media intruksional, antara lain :
Penggunaan media pembelajaran bukan berarti mengurangi pentingnya keberadanpembelajar di kelas atau sebagai pengganti pembelajar dalam kegiatan belajar-mengajar di kelas. Media berfungsi sebagai alat belajar.
Tidak ada satu mediapun yang perlu dipakai dengan memindai media pembelajarnyang lainnya adanya tiap jenis media dapat digunakan sesuai dengan kegunaan masing-masing,
Setiap media pembelajaran tentu memiliki kelebihan dan kelemahan. Pembelajar
 perlu pandai memanfaatkan kelebihan dari suatu media di sesuaikan dengan
 tujuan intruksional yang akan dicapai.
4. Media pembelajaran apapun yang akan digunakan pembelajar perlu mengusahaka              adanya partisipasi peserta didik dalam kegiatan belajar (CBSA)
5. Pada waktu akan menggunakan media intruksional perlu benar-benar memperhitungkan semua KSI.

Beberapa pedoman yang digunakan dalam memilih media pembelajaran antara lain:
Sebelum memilih media pembelajaran, pembelajar perlu menyadari bahwa tidak ada satupun media yang paling baik untuk mencapai semua tujuan. Semua, masing-masing media mempunyai kelebihan dan kekurangan. Penggunaan berbagai media

pembelajaran yang disusun dengan serasi dalam proses belajar mengajar akan
      mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran.
Pemilihan media hendaknya dilakukan secara objektif, artinya benar benar digunakan dengan dasar pertimbangan efektivitas belajar pebelajar, bukan
      karena
kesenangan pembelajar atau sekedar sebagai selingan.


Pemilihan media hendaknya memperhatikan syaray-syarat :
Sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Ketersediaan bahan media.
Biaya pengadaan,
Kualitas atau mutu teknik, penggunaan berbagai macam media pembelajaran.


bagaimana pola dan strategi pemanfaatan Pembelajaran agar penggunaanya efektif dan efisien?
Jawab:
Berdasarkan tempat penggunaannya media pembelajaran ada dua pola, yaitu:
             a.)Penggunaan Media di Kelas
Pada teknik ini media dimanfaatkan untuk menunjang tercapainya tujuan tertentu dan penggunaannya dipadukan dengan proses belajar mengajar dalam situasi kelas. Dalam merencanakan pemanfaatan media tersebut guru harus melihat tujuan yang akan dicapai, materi pembelajaran yang mendukung tercapainya tujuan tersebut, serta strategi belajar mengajar yang sesuai untuk mencapai tujuan tersebut.

      b.)Penggunaan Media di Luar Kelas
Seperti yang telah disinggung di atas, terdapat media yang penggunaannya di  luar situasi kelas. Dalam hal ini media tidak secara langsung dikendalikan oleh guru, namun digunakan oleh siswa sendiri tanpa instruksi guru atau melalui pengontrolan oleh orang tua siswa. Penggunaan media pembelajaran di luar situasi kelas dapat dibedakan dalam dua kelompok utama, yaitu penggunaan media tidak terprogram dan penggunaan media secara terprogram.
1)   Penggunaan Media Tidak Terprogram.
Penggunaan media dapat terjadi di masyarakat luas. Hal ini ada kaitannya dengan keberadaan media massa yang ada dimasyarakat, misalnya televisi, radio, penggunaan film melalui CD/DVD ROM, penggunaan media ini bersifat bebas yaitu bahwa media itu digunakan tanpa dikontrol atau diawasi dan tidak terprogram sesuai tuntutan kurikulum yang diberikan oleh guru atau sekolah. Pembuat media mendistribusikan program media tersebut di masyarakat, baik dengan cara diperjual belikan maupun didistribusikan secara bebas dengan harapan media itu akan digunakan orang dan cukup efektif untuk mencapai tujuan tertentu. Pemakai media dalam menggunakannya menurut kebutuhan masing-masing.

2)   Penggunaan Media Secara Terprogram
Penggunaan media ini dilakukan dalam suatu rangkaian kegiatan yang diatur secara sistematik untuk mencapai tujuan tertentu disesuaikan dengan tuntutan kurikulum yang sedang berlaku. Bila media itu berupa media pembelajaran, sasaran didik (audience) diorganisasikan dengan baik hingga mereka dapat menggunakan media itu secara teratur, berkesinambungan dan mengikuti pola belajar mengajar tertentu. Biasanya siswa diatur dalam kelompok-kelompok belajar. Setiap kelompok diketuai oleh pimpinan kelompok dan disupervisi oleh seorang tutor.


Artikel Terkait