A. Penyebab Diabetes
Diabetes disebabkan karena adanya gangguan
dalam tubuh, sehingga tubuh tidak mampu menggunakan glukosa darah ke dalam sel,
sehingga glukosa menumpuk dalam darah. Pada diabetes tipe 1, gangguan ini
disebabkan karena pankreas tidak dapat memproduksi hormon tertentu. Sedangkan
pada diabetes tipe 2, gangguan ini terjadi akibat tubuh tidak efektif menggunakan
hormon tertentu atau kekurangan hormon tertentu yang relatif dibandingkan kadar
glukosa darah. Kadar glukosa yang tinggi ini dapat merusak pembuluh darah kecil
di ginjal, jantung, mata, dan sistem saraf, sehingga mengakibatkan berbagai
macam komplikasi.
1. Gejala Diabetes
Beberapa gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2,
antara lain:
a. Sering
merasa haus.
b. Frekuensi
buang air kecil meningkat, terutama pada malam hari.
c. Rasa
lapar yang terus-menerus.
d. Berat
badan turun tanpa sebab yang jelas.
e. Lemas
dan merasa lelah.
f. Pandangan
yang kabur.
g. Luka
yang lama sembuh.
h. Sering
mengalami infeksi pada kulit, saluran kemih, gusi, atau vagina.
2. Diagnosis Diabetes
Dokter akan mendiagnosis diabetes pada
seseorang dengan melakukan wawancara medis, pemeriksaan fisik, serta
pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan darah dan urine.
3. Komplikasi Diabetes
Baik diabetes tipe 1 maupun 2 dapat menyebabkan
komplikasi berupa kerusakan retina mata, kerusakan saraf, penyakit stroke dan
jantung koroner, kerusakan ginjal, disfungsi seksual, keguguran, atau bayi
lahir mati dari ibu yang mengidap diabetes.
4. Pengobatan Diabetes
Pengobatan diabetes tipe 1, antara lain:
a. Hormon
tertentu untuk mengontrol glukosa darah. Pemberian hormon ini dengan cara
disuntikkan pada lapisan di bawah kulit sekitar 3-4 kali sehari sesuai dosis
yang dianjurkan dokter.
b. Pola
makan sehat dan olahraga teratur untuk membantu mengontrol tingkat glukosa
darah.
c. Merawat
kaki dan memeriksakan mata secara berkala untuk mencegah komplikasi lebih
lanjut.
Pengobatan diabetes tipe 2, antara lain:
1.
Perubahan
pola hidup sehat, antara lain:
a)
Menghindari
makanan berkadar glukosa tinggi atau berlemak tinggi.
b)
Meningkatkan
makanan tinggi serat.
c)
Melakukan
olahraga secara teratur, minimal 3 jam setiap minggu.
d)
Menurunkan
dan menjaga berat badan tetap ideal.
e)
Menghindari
atau berhenti merokok.
f)
Menghindari
atau berhenti mengonsumsi minuman beralkohol.
g)
Menjaga
kesehatan kaki dan mencegah kaki terluka.
h)
Memeriksa
kondisi kesehatan mata secara rutin.
2.
Pemberian
obat-obatan diabetes di bawah pengawasan dokter.
5. Pencegahan Diabetes
Pada diabetes tipe 1, antara lain:
a. Menjalani
pengobatan intensif jika terdapat anggota keluarga yang mengidap diabetes tipe
1.
b. Menjalami
tes DNA untuk mengetahui adanya gen pembawa atau penyakit diabetes tipe 1.
Pada diabetes tipe 2, antara lain:
a. Mempertahankan
berat badan ideal dengan mengonsumsi makanan rendah lemak.
b. Mengonsumsi
makanan tinggi serat seperti buah dan sayur.
c. Mengurangi
konsumsi makanan dan minuman manis.
d. Berolahraga
secara rutin dan banyak melakukan aktivitas fisik.
e. Mengurangi
waktu duduk diam terlalu lama, seperti ketika menonton televisi.
f. Menghindari
atau berhenti merokok.